JENIS MAKANAN SEHAT UNTUK JANTUNG DAN PANTANGANNYA
9 Jenis Makanan Sehat untuk Jantung dan Pantangannya

Penyakit jantung secara bertahap dapat memburuk jika tidak diiringi dengan perubahan pola hidup dan mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung. Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga mengurangi aliran darah ke jantung.
Pengurangan aliran darah inilah yang akan memicu gejala sakit jantung seperti nyeri dada dan sesak napas. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung atau henti jantung mendadak yang bisa mengancam nyawa.
Tak hanya untuk pasien penyakit jantung, makanan ini juga sangat baik bagi kalian yang memang sedang merencanakan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat.
Prinsip Makanan yang Dikonsumsi Pasien Penyakit Jantung
Menurut Kementerian Kesehatan, prinsip konsumsi makanan yang baik untuk pasien jantung adalah sebagai berikut:
- Membatasi penggunaan garam, apalagi jika memiliki riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Untuk orang yang obesitas atau terlalu gemuk, jumlah makanan pokok sebagai sumber hidrat arang harus dikurangi. Contoh sumber hidrat arang yaitu beras, roti, mie, kentang, bihun, biskuit, tepung-tepungan, gula dan sebagainya
- Batasi makanan yang berlemak. Sebaiknya pilihlah daging tampak lemak, ikan segar, ayam, dan sebagainya.
- Makan lebih banyak makanan rendah kalori, kaya nutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran
- Makan lebih sedikit makanan berkalori tinggi, tinggi sodium, seperti makanan olahan, olahan atau cepat saji.
- Kurangi sayuran yang mengandung gas, seperti kol, lobak, nangka muda, dan sejenisnya.
- Pilih makanan yang mudah dicerna dan tidak merangsang.
- Kurangi minum kopi dan alkohol.
- Sebaiknya tidak menggunakan cabe dan bumbu yang merangsang saat memasak.
- Selain itu, Anda juga disarankan untuk mengontrol ukuran porsi makan agar tidak berlebihan serta demi menjaga berat badan tetap ideal.
Daftar Makanan Sehat untuk Jantung
1. Buah dan Sayur
Terdapat banyak pilihan buah dan sayuran yang baik untuk jantung. Pada buah dan sayur-sayuran, terdapat kandungan berbagai jenis antioksidan yang memiliki khasiat yang baik untuk membantu melindungi jantung.
Selain antioksidan, buah-buahan dan sayuran juga merupakan sumber serat yang baik sehingga sangat penting untuk kesehatan jantung.
Pilihlah sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi. Sayuran ini terkenal dengan kekayaan vitamin, mineral, sumber vitamin K, dan antioksidan yang baik untuk jantung.
Untuk buah yang baik untuk jantung adalah tomat, stroberi, blueberry, atau raspberry, jeruk, melon, dan pepaya.
2. Ikan Berlemak
Makanan untuk kesehatan jantung berikutnya yaitu ikan berlemak. Ikan ini mengandung asam lemak omega-3, yang memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat baik untuk jantung. Jenis ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3 antara lain:
- Salmon
- Makarel
- Ikan kembung
- Harring
- Trout
- Ikan sarden
- Tuna
3. Biji-bijian Utuh
Di dalam biji-bijian utuh mengandung serat yang lebih bermanfaat daripada biji-bijian olahan. Anda dapat memasukkan roti gandum, pasta, dan nasi sebagai bagian dari diet sehat untuk jantung.
Jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang disarankan diantaranya:
- Kacang, termasuk kacang kenari, almond, kacang Brazil, hazelnut, pecan, dan kacang mete.
- Biji, termasuk biji bunga matahari, biji labu, biji rami, biji rami, dan biji chia.
- Kacang-kacangan, termasuk kacang lentil, kacang hitam, kacang merah, kacang azuki, dan kacang fava.
Biji-bijian utuh dapat membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular dan bergizi. Namun, kacang-kacangan dan biji-bijian termasuk makanan yang sangat padat energi sehingga harus sesuai dengan asupan kalori yang diperlukan.
4. Lemak Sehat
Jika Anda memiliki penyakit jantung koroner, memang harus menghindari lemak. Tetapi kabar baiknya, ada makan lemak sehat yang baik dikonsumsi dalam jumlah sedang. Lemak sehat dapat menurunkan kolesterol dan melindungi dari serangan jantung dan stroke.
Beberapa makanan yang mengandung lemak sehat antara lain:
- Minyak zaitun
- Minyak canola
- Alpukat
- Margarin penurun kolesterol
- Produk susu bebas lemak atau rendah lemak yang terkandung dalam yogurt, krim asam, dan keju.
5. Cokelat Hitam
Cokelat hitam kaya akan antioksidan seperti flavonoid. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Bahkan, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa makan cokelat dapat menurunkan risiko penyakit jantung menjadi lebih rendah.
Mengkonsumsi cokelat dalam jumlah sedang atau di bawah 6 porsi seminggu, untuk menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes.
Namun, cokelat bisa tinggi gula dan kalori, yang dapat menghilangkan khasiatnya sehingga pastikan Anda hanya memilih cokelat hitam berkualitas tinggi dengan kandungan kakao minimal 70%.
6. Bawang Putih
Bawang putih sudah sejak lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati berbagai penyakit. Bawang putih dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung karena memiliki senyawa yang disebut allicin, yang diyakini memiliki banyak efek terapeutik.
Dalam satu penelitian, mengambil ekstrak bawang putih dalam dosis 600-1.500 mg setiap hari selama 24 minggu, ternyata sama efektifnya dengan obat resep umum untuk mengurangi tekanan darah.
Menurut Healthline, ada juga penelitian yang menemukan bahwa bawang putih dapat menurunkan kolesterol total rata-rata 17 mg/dL dan kolesterol LDL (jahat) sebesar 9 mg/dL pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
Penelitian lain menemukan bahwa ekstrak bawang putih dapat menghambat penumpukan trombosit, yang dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan stroke.
Cara mengonsumsi bawang putih untuk kesehatan adalah dengan memakannya mentah, atau hancurkan dan diamkan selama beberapa menit sebelum dimasak untuk mendukung pembentukan allicin.
7. Teh Hijau
Apabila mencari minuman yang sehat dan baik untuk jantung, maka teh hijau adalah pilihannya. Teh hijau telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan pembakaran lemak hingga peningkatan sensitivitas insulin.
Selain itu, teh juga juga memiliki kandungan polifenol dan katekin, yang dapat bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan melindungi kesehatan jantung.
8. Yogurt
Yogurt merupakan salah satu makanan yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, bakteri dalam yogurt dapat memicu keluarnya protein yang dapat menurunkan tekanan darah. Apabila tekanan darah terkendali, risiko penyakit jantung pun dapat dikurangi.
9. Tahu
Tahu juga berpotensi mencegah Anda dari penyakit jantung. Hal ini tidak lepas dari peran senyawa isoflavon yang terdapat dalam tahu.
Menurut penelitian yang dilakukan, Harvard Medical School and Brigham and Women's Hospital, ditemukan bahwa mengonsumsi tahu seminggu sekali dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung sebanyak 18%.
Pantangan Makanan Penyakit Jantung
Selain memilih makanan yang baik untuk jantung,kalian yang sedang melakukan perubahan pola makan juga harus tahu sederet pantangan makanan bagi pasien jantung.
Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari penderita sakit jantung:
- Daging merah karena merupakan sumber lemak jenuh. Anda memang boleh sesekali mengonsumsi daging merah tetapi lebih baik lagi jika mengganti daging merah atau olahan dengan protein nabati untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
- Sayuran dengan saus krim
- Sayuran yang digoreng atau dilapisi tepung roti
- Buah kalengan dikemas dalam sirup kental
- Buah beku dengan tambahan gula
- Makanan dan minuman yang dimaniskan dengan gula
- Soda dan minuman energi.
- Makanan olahan, terutama dengan gula tinggi, garam tinggi, lemak trans, lemak jenuh, dan bahan tambahan dan pewarna makanan
- Karbohidrat olahan sebaiknya dibatasi karena berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan gula darah, meliputi roti putih, pasta, nasi, kue, biskuit, dan kue kering.
- Makanan penutup yang manis
- Tepung putih
- Alkohol
Jangan Lewatkan Kontrol Rutin dengan Dokter
Apabila Anda memiliki jadwal kontrol rutin dengan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, maka jangan sampai melewatkannya, ya! Pastikan Anda tahu kondisi tubuh terkini dan konsultasikan tentang rencana perubahan pola hidup sehat ini dengan dokter.
Cari tahu juga porsi makan yang tepat untuk Anda. Jumlah porsi yang direkomendasikan per kelompok makanan dapat bervariasi tergantung pada diet atau kondisi Anda.
Pastikan untuk selalu memeriksakan diri ke dokter apabila menemukan salah satu atau beberapa gejalanya.