BUKAN LUKA BIASA 1 Penyebab Luka Anda Tak Kunjung Sembuh

Pernahkah Anda melihat luka yang tak kunjung sembuh, mungkin pada orang tua, saudara, tetangga atau bahkan pada diri Anda sendiri? Bisa jadi itu bukan luka biasa, sebaiknya segera mencari bantuan profesional yang mengetahui seluk beluk luka secara mendalam sehingga luka tersebut segera mendapatkan perawatan dengan tepat. Bila Anda berdomisili di daerah Nunukan dan sekitarnya, Anda dapat berkunjung ke poli bedah RSUD Nunukan untuk mendapatkan perawatan yang menyeluruh.

Secara umum luka dapat dibagi menjadi 2, yaitu luka akut dan luka kronis. Perbedaanya terletak pada berapa lama luka tersebut sembuh. Dikatakan luka akut bila penyembuhan luka kurang dari 4 minggu^1,2. Bila setelah 4 minggu luka masih belum menutup, maka luka tersebut dapat dikatakan sebagai luka kronis dan perlu dirawat secara khusus menggunakan peralatan khusus pula yang saat ini sudah terdapat di poli bedah RSUD Nunukan. Selain itu perlu dicari tahu penyebab tidak sembuhnhya luka tersebut. Mengapa luka tersebut tidak kunjung sembuh? Hal itu bisa dikarenakan :

Kekurangan oksigen

Pembentukan kolagen yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan luka sangat tergantung dari kadar oksigen, bila kadar oksigen berkurang maka pembentukan kolagen juga berkurang yang berakibat penyembuhan luka menjadi terganggu. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kadar oksigen menjadi berkurang, yaitu anemia, gagal jantung, penyumbatan arteri dan penyempitan pembuluh darah. Sehingga bila luka Anda tak kunjung sembuh, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke Dokter untuk memastikan apakah Anda menderita kelainan tersebut atau tidak¹.

Sedang mendapatkan pengobatan golongan steroid dan kemoterapi

Obat-obatan golongan steroid dapat mengurangi pembentukan kolagen dengan cara menghambat fase inflamasi dari penyembuhan luka, selain itu obat-obatan tersebut juga menghambat epitelisasi sehingga mengganggu penyembuhan luka. Sedangkan obat-obatan kemoterapi dapat mengganggu penyembuhan luka dengan cara menghambat pertumbuhan sel dan pembentukan protein. Jadi bila Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan tersebut, maka penyembuhan luka Anda juga menjadi terganggu¹.

Gangguan metabolik

Yang termasuk gangguan metabolik di sini terutama diabetes melitus dan obesitas. Diabetes melitus atau lebih dikenal dengan penyakit kencing manis akan mengganggu fase inflamasi, pembentukan pembuluh darah baru dan pembetukan kolagen dengan hasil akhir terjadinya gangguan penyembuhan luka. Mekanisme obesitas atau kelebihan berat badan dalam menyebabkan gangguan penyembuhan luka masih belum diketahui secara pasti, tapi obesitas dipercaya dapat meningkatkan resiko infeksi pada luka^1,3.

Nutrisi yang jelek

Status nutrisi yang jelek terutama kekurangan protein, vitamin A dan vitamin C dalam tubuh juga merupakan salah satu faktor penyebab gangguan penyembuhan luka, karena pembentukan kolagen akan berkurang. Sehingga Anda sangat disarankan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein seperti telur dan ikan dan vitamin yang terdapat dalam sayur-sayuran dan buah-buahan¹.

Infeksi

Infeksi pada luka ditandai dengan adanya nanah pada luka tersebut. Kuman penyebab infeksi pada luka paling sering berasal dari kulit pasien. Infeksi pada luka akan menyebabkan terjadinya proses inflamasi yang berlebihan sehingga akan terjadi kerusakan jaringan yang berakibat pada gangguan penyembuhan luka. Bila terjadi infeksi pada luka Anda, selain perlu diberikan antibiotik, luka tersebut juga mungkin perlu dibersihkan di kamar operasi untuk membuang jaringan-jaringan mati yang disebabkan oleh infeksi, sehingga penyembuhan luka menjadi lebih baik¹.

Kanker

Salah satu penyebab luka Anda tidak kunjung sembuh, kemungkinan karena luka tersebut merupakan suatu kanker. Sel-sel kanker tersebut akan merusak sel-sel sehat di sekitarnya, sehingga akan terbentuk luka terus menerus. Oleh karena itu, bila luka Anda tak kunjung sembuh, segera berobat ke Dokter untuk dilakukan pemeriksaan apakah luka tersebut kanker atau bukan⁴.

Mager alias malas gerak

Berdasarkan penelitian, aktivitas fisik terbukti dapat menurunkan inflamasi dan radikal bebas, sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Sehingga bila luka Anda tak kunjung sembuh, coba diperhatikan lagi, mungkin salah satu penyebabnya karena Anda mager alias malas gerak atau malas beraktifitas. Kebanyakan pasien, terutama yang baru menjalani operasi, takut untuk beraktifitas karena mengkhawatirkan jahitan operasi akan lepas. Padahal banyak beraktifitas justru baik untuk penyembuhan luka⁵.

Nah di atas sudah dijelaskan penyebab luka yang tak kunjung sembuh. Lantas bila ada luka, apa yang sebaiknya kita lakukan? Bila luka tersebut tergolong ringan, bisa Anda rawat sendiri di rumah dengan cara :

Cuci tangan terlebih dahulu
Bilas luka dengan air bersih dan mengalir, lebih baik lagi bila menggunakan cairan NaCL 0,9% yang dapat Anda beli di apotik. Jangan membersihkan luka menggunakan betadin, obat merah, alkohol, hidorgen peroksida atau larutan antiseptik lainnya, karena dapat menghambat penyembuhan luka¹.

Tutup luka tersebut menggunakan kasa steril. Jangan menutup luka menggunakan daun-daunan atau ramuan yang belum terbukti secara medis, karena ditakutkan akan menyebabkan infeksi pada luka.

Bila dengan cara di atas luka Anda tidak membaik atau bahkan muncul nanah, segera periksakan ke Dokter untuk mendapatkan perawatan luka dengan lebih tepat.

Referensi :

Brunicardi, F. Charles. 2019. Schwartz’s Principles of Surgery Eleventh Edition. New York : Mc Graw Hill
Gurtner GC., Werner S., Barrandon Y., Longaker MT. Wound Repair and Regeneration. Nature. 2008;453:314-321
Wilson J.A., Clark J.J. Obesity : Impediment to Wound Healing. Crit Care Nurs Q. 2003;26(2):119-132
Payne W.G., Naidu D.K., Wheeler C.K. Wound Healing in Patients with Cancer. Eplasty. 2008;8:e9
Keylock K, Young H. Delayed Wound Healing: Can Excercise Accelerate It?. Int J Exerc Sci.2010;3(3):70-8