Manfaat Wijen Untuk Kesehatan
10 Manfaat Wijen untuk Kesehatan dan Nutrisinya
Biji wijen kaya akan antioksidan, vitamin B, kalsium, mangan, dan zinc yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat biji wijen bisa menurunkan kolesterol dan tekanan darah yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung hingga strok.
Manfaat wijen untuk kesehatan antara lain menurunkan kolesterol dan tekanan darah
Biji wijen, baik yang berwarna putih atau hitam, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Biji-bijian ini kaya akan antioksidan dan mineral yang bisa membantu menurunkan kolesterol hingga mencegah peradangan.
Nama latin biji wijen adalah Sesamum indicum L. Kamu mungkin biasa menemukan asupan ini sebagai taburan untuk onde-onde hingga diolah menjadi saus salad.
Kandungan nutrisi wijen
Dalam 36 gram wijen terdapat kandungan nutrisi seperti berikut ini:
- Kalori: 106
- Lemak total: 18 gram
- Lemak jenuh: 3 gram
- Natrium: 4 miligram
- Karbohidrat total: 8 gram
- Serat makanan: 4 gram
- Protein: 6 gram
- Zat besi: 28% darikebutuhan harian
- Kalsium: 27% darikebutuhan harian
Biji wijen juga mengandung banyak vitamin B. Dalam 100 gram biji wijen terkandung 97 micrograms folat. Selain itu wijen juga mengandung, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), vitamin B6, hingga vitamin E.
Biji wijen juga merupakan sumber mangan dan kalsium yang sangat baik. Kedua kandungan ini dapat membantu tulang tumbuh sehat dan kuat. Kalsium juga berperan dalam transmisi sinyal saraf, pergerakan otot, fungsi pembuluh darah, dan pelepasan hormon.
Manfaat biji wijen untuk kesehatan tubuh
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, wijen memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti:
1. Menurunkan kolesterol
Biji wijen mengandung lignan dan fitosterol, senyawa tumbuhan yang bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Bahkan,dari semua kacang-kacangan dan biji-bijian yang biasa dikonsumsi, biji wijen memiliki kandungan fitosterol total tertinggi dengan kandungan 400 hingga 413 miligram per 100 gram.
Selain itu, biji wijen juga mengandung 15% lemak jenuh, 41% lemak tak jenuh ganda, dan 39% lemak tak jenuh tunggal.
Mengonsumsi lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal bisa membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalsium dan magnesium pada wijen bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi kesehatan pembuluh darah.
Selain itu, lignan, vitamin E, dan antioksidan dalam biji wijen juga dapat membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh arteri. Hal ini bisa berpotensi menjaga tekanan darah agar tetap stabil dan sehat.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Karena itu, menjaga tekanan darah tetap normal sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular.
3. Mencegah peradangan
Kandungan antioksidan dalam biji wijen yang bernama sesamin dan sesamolin dapat membantu meredakan peradangan sehingga menurunkan risiko terkena berbagai penyakit dan memperlambat kerusakan sel.
Tidak hanya itu, antioksidan tersebut juga memiliki sifat anti-bakteri yang terbukti mampu melawan infeksi bakteri Staphylococcus.
Sementara itu, kandungan fenolik pada biji wijen, seperti lignan, dipercaya mampu mencegah penyakit kardiovaskular, kanker, dan Alzheimer.
4. Menjaga kesehatan tulang
Biji wijen adalah salah satu jenis biji-bijian yang tinggi kandungan kalsium. Mengonsumsi 30 gram biji wijen yang tidak dikupas sudah dapat mencukupi 22% kebutuhan kalsium harian. Karena kandungan inilah biji wijen dianggap bermanfaat untuk menjagakesehatan tulang.
Namun, biji wijen juga mengandung senyawa alami yang disebut oksalat dan fitat, antinutrien yang bisa mengurangi penyerapan kalsium di dalam tubuh. Oleh sebab itu, untuk mengurangi efek senyawa ini, cobalah merendam danmemanggangnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
5. Mengatasi nyeri rematik pada lutut
Sifat antiradang pada kandungan sesamin yang ada di biji wijen juga bermanfaat untuk meredakan nyeri di lutut akibat osteoarthritis, peradangan pada sendi yang disebabkan karena terkikisnya tulang rawan yang normalnya menjadi bantalan sendi.
Mengonsumsi biji wijen sebagai pendamping obat osteoarthritis dianggap aman untuk mengurangi nyeri. Meski begitu, tetap diskusikan pada dokter sebelum mengonsumsinya.
6. Membantu pengobatan diabetes
Biji wijen yang sudah diolah menjadi minyak, dipercaya bisa membantu meningkatkan efektivitas obat diabetes tipe 2, sehingga kadar gula darah lebih terkontrol. Selain itu, kandungan antioksidan dalam makanan ini juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Meski begitu, kamu tetap perlu berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi biji wijen sebagai tambahan terapi diabetes.
7. Menjaga kesehatan tiroid
Biji wijen adalah sumber selenium yang baik untuk menjaga kesehatan tiroid. Mengonsumsi 30 gram biji wijen saja sudah bisa memenuhi 18% kebutuhan selenium harian.
Selenium, bersama dengan zinc, dan mineral lain dalam biji wijen, berperan penting dalam pembuatan hormon tiroid. Hormon ini memiliki peran penting untuk mendukung metabolisme, pertumbuhan, hingga mengatur penggunaan energi di tubuh.
8. Menjaga kesehatan mulut
Manfaat biji wijen lain yang jarang diketahui adalah baik untuk kesehatan mulut. Minyak biji wijen dipercaya dapat menghilangkan bakteri penyebab plak pada gigi.
Meski begitu, hingga saat ini belum banyak penelitian yang memastikan khasiat tersebut. Biasanya, minyak biji wijen digunakan untuk menjaga kesehatan gigi menggunakan metode tradisional yang disebut oil pulling.
9. Meningkatkan sistem imun
Kandungan nutrisi pada biji wijen yang meliputi zinc, selenium, tembaga, zat besi, vitamin B6, dan vitamin E dapat membantu meningkatkan kerja sistem imun dan mencegah tubuh terkena berbagai penyakit kronis.
Kandungan zinc yang tercukupi dengan baik akan membantu produksi sel darah putih yang bisa membunuh mikroba dan zat berbahaya di dalam tubuh.
10. Membantu menyeimbangkan hormon saat menopause
Biji wijen mengandung fitoestrogen, senyawa tumbuhan yang cara kerjanya mirip dengan hormon estrogen. Kandungan ini bisa membantu meringankan gejala menopause pada wanita.
Fitoestrogen dapat membantu menangkal hot flashes dan gejala estrogen rendah lainnya, seperti menstruasi tidak teratur, vagina kering, hingga sulit tidur.
Terlebih lagi, senyawa ini juga dapat menurunkan risiko penyakit tertentu selama masa menopause, seperti kanker payudara. Meski begitu, manfaat biji wijen untuk menurunkan kanker payudara masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.