DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Pengertian kanker payudara adalah kondisi ketika sel kanker terbentuk di jaringan payudara yang tumbuh tdk normal dan tidak terkendali. Sel tersebut umumnya membentuk tumor seperti benjolan. Umumnya terjadi pada wanita, tetapi bisa juga menyerang pria.
Penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sel kanker tumbuh di payudara
Ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang beresiko terkena penyakit ini :
1. Usia, akan meningkat seiring bertambahnya usia. 
2. Jenis kelamin wanita lebih rentan dibanding pria.
3. Rentan dibanding pria4, Paparan radiasi.
4. Obesitas atau berat badan lebih.
5. Belum pernah hamil.
6. Melahirkan pada usia tua.
7. Menjalani terapi pengganti hormone.
8. Mulai menstruasi terlalu muda.
9. Riwayat kanker payudara pada keluarga.
 
Gejala – Gejala kanker payudara
1. Benjolan di payudara atau penebalan jaringan yang terasa berbeda
    dari jaringan sekitarnya.
2. Perubahan bentuk dan ukuran payudara
3. Kulit payudara kemerahan
4. Pengelupasan kulit areola dan kulit payudara.
5. Nyeri dan pembengkakan pada payudara.
6. Keluar darah dari puting.
7. Benjolan atau pembengkakan dibawah ketiak.
8. Puting tertarik masuk ke dalam
 
Pencegahan kanker payudara :
1. Rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
2. Rutin melakukan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS)
3. Olahraga rutin setiap hari
4. Berhati hati dalam melakukan terapi pengganti hormon setelah menopause
5. Pertahankan berat badan ideal
6. Hindari komsumsi alkohol
 
Cara pemeriksaan SADARI
1. Amati dengan teliti payudara Anda, didepan cermin, kedua tangan diangkat keatas  kepala. Perhatikan apakah ada benjolan, perubahan bentuk pada kulit dan puting.
2. Rapatkan telapak tangan dengan kuat, sehingga payudara menonjol kedepan dan amati kembali apakah ada benjolan, kulit mengerut seperti kulit jeruk, cekungan  seperti lesung pipit dan puting susu yang tertarik ke dalam.
3. Pencet dan urutlah pelan-pelan daerah sekitar puting sampai kearah ujung putting, dan   amatilah apakah keluar cairan yang tidak normal, seperti putih kekuning - kuningan yang terkadang bercampur darah seperti nanah.
4. Pada posisi berbaring letakkan bantal dibelakang pinggang. Tangan kanan diletakkan  dibelakang kepala dan gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah  kanan.
5. Rabalah dengan ujung dari tiga jari tengah yang dirapatkan. Lakukan gerakan   memutar dengan tekanan lembut tetapai mantap. Dimulai  dari pinggir luar sampai  puting mengikuti arah jarum jam.
6. Lakukan hal yang sama seperti pada langkah 4 dan 5 tetapi dengan tangan kiri  di  bawah  kepala, sedang tangan kanan meraba payudara kiri anda.
7. Beri perhatian khusus pada bagian payudara.
 
Lakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap hari ke 7 sampai 10, dihitung mulai dari hari pertama haid/ menstruasi atau setiap bulan pada tanggal yang sama bagi yang sudah menopause / tidak datang haid.
 
Semoga bermanfaat.
By.Jamilah.S.Kep.Ns
 

Share this Post:
Bagian Pengembangan
Bagian Pengembangan dan Kemitraan RSUD Kabupaten Nunukan

Post Terkait:

Tinggalkan Komentar