CARA MENCEGAH FLU DAN BATUK SAAT PERUBAHAN CUACA
Perubahan Cuaca Meningkatkan Potensi Flu dan Batuk
Perubahan iklim meningkatkan risiko kemunculan dan penularan VRI. Caranya dengan mempengaruhi biologi virus, kerentanan inang, perilaku manusia, dan kondisi lingkungan.
Perubahan kondisi cuaca akibat pancaroba meningkatkan potensi seseorang terkena flu dan batuk. Ada tiga faktor utama yang menyebabkan, yaitu:
- Udara kering. Saat udara kering, lendir di hidung dan tenggorokan menjadi lebih kental dan sulit bergerak, sehingga virus dan bakteri memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang.
- Pilek. Masalah ini melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ketika seseorang mengalami pilek, virus akan menyerang saluran pernapasan atas dan menyebabkan hidung tersumbat, bersin, serta batuk.
- Paparan zat asing. Paparan zat asing, seperti polutan udara, asap rokok, atau bahan kimia beracun bisa merusak sistem kekebalan tubuh, dan melemahkan pertahanan tubuh terhadap virus penyebab flu.
Cara Mengatasi Gejala Flu dan Batuk
Sebenarnya, flu dan batuk merupakan respons alami tubuh dalam proses penyembuhan. Kedua keluhan tersebut membantu membersihkan saluran pernapasan dari lendir dan zat iritan.Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan beberapa langkah ini:
1. Mencukupi waktu istirahat
Salah satu cara tepat beristirahat saat terkena flu dan batu adalah mencukupi waktu tidur. Tidur memberikan tubuh kesempatan untuk fokus memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tubuh menggunakan waktu tidur untuk mengembangkan protein penting di otak. Protein khusus ini dirancang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih siap melawan infeksi.
2. Konsumsi makanan tertentu
Ada makanan tertentu yang bisa dikonsumsi untuk meringankan gejala flu dan batuk. Contohnya makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan seperti buah jeruk, beri, sayuran berdaun hijau, jahe, pisang, teh hangat, sup ayam, dan bawah putih.
3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Mencukupi asupan cairan tubuh memainkan peran penting dalam mengencerkan lendir dan meredakan sakit tenggorokan pada pengidap batuk. Cara ini juga dapat membantu meringankan gejala pilek, sehingga lendir lebih mudah dikeluarkan.
4. Menggunakan pelembap udara
Udara kering dapat memperparah batuk yang sudah ada. Dengan meningkatkan kelembaban, pelembap udara dapat membantu meredakan iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan.
Pelembap udara juga bisa membantu melunakkan lendir di hidung, sehingga lebih mudah dibersihkan. Dengan cara inilah pelembap udara mengurangi hidung tersumbat pada pengidap flu.
5. Mengonsumsi obat
Kamu bisa mengonsumsi obat tertentu yang memiliki kandungan paracetamol, CTM, pseudoephedrine HCI, dan guaifenesin.
Jika flu dan batuk tak kunjung membaik,segera tanyakan pada dokter,agar mendapatkan penanganan yang tepat.